Eksternal
Mungkin kita tahu, ketika kita terlalu lama sendirian ditempat yang gelap, memandang keluar dari balik jendela, mencoba berbagai cara untuk keluar meraih Cahaya dan ketika berhasil keluar mendapatkannya, kita dipatahkan begitu saja.
dan menyadari bahwa tempat gelap ini tidak seburuk dengan kenyataan diluar sana.
dan rokok ini datang sebagai teman yang membantu kita menghadapi semua kehampaan, ketidakpastian, keraguan, kebisingan orang-orang.
apakah kita hanya seorang pecundang yang selalu melarikan diri dari semua kepalsuan yang orang lain berikan? apakah kita harus terus diam? untuk terus merasakan kedamaian? atau kita harus melawan? dengan menunjukan keaslian ditengah hiruk pikuknya dunia yang penuh kebohongan? atau justru kita yang sebenarnya harus seperti mereka? Menyatu dengan realitas yang rusak?.
Keinginan untuk lari dari orang-orang ini menikam hatiku ratusan kali, Anda tahu Anda dikelilingi oleh keramaian, keramaian!! Tempat dimana kesepian paling dalam...
Mereka tidak akan meninggalkan Anda walau sesaat pun untuk berhadapan, mereka ingin Anda menyerah pada diri anda sendiri, mereka bilang kalau dirimu itu tidak baik dan tertentu hanya untukmu.
Keramaian, Tak ada yang sama. Seperti kata Sartre, "Aku sendirian tetapi seperti tentara yang berjalan di kota."
Biarkan langkah kakiku tak terdengar. Biarkan bayanganku menyimpang ke jalan lain, Biarkan aku melupakan semuanya dalam satu saat, Dimana aku duduk Bahwa aku manusia asing atas nama Kehidupan.
Biarkan pikiranku mencari takdirku di pintu lain.
aku, sendirian di jalanan entah merasa Hatiku begitu luas, begitu luas, Seakan-akan aku melihat dunia untuk pertama kalinya, Dalam sebuah kejutan, seolah-olah aku lahir kembali Aku tidak ingat lagi, aku Bahkan tidak ingat lagi keanehannya saya?
Terkadang, berat dunia bisa terasa terlalu berat untuk ditanggung. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan menemukan sudut yang tenang dan membiarkan pikiran Anda hanyut. Pria ini, duduk sendirian di jalan dan mengisap rokoknya, tahu perasaan itu terlalu baik.
Kamu bisa melihat kesedihan di matanya dan kesepian di postur tubuhnya. Tetapi pada saat itu, ia menemukan penghiburan dalam tindakan merokok, pelarian kecil dari masalahnya.
Mari kita luangkan waktu sejenak untuk mengingat bahwa setiap orang memiliki perjuangan mereka, dan bersikap baik dan pengertian kepada orang-orang di sekitar kita.
“Humans do not understand humans, humans hope for humans, humans destroy humans, humans kill humans, humans do not love humans and humans have no value in humans.”
Akan ada masanya dimana manusia tidak lagi bernilai dihadapan manusia lainnya. Kita hidup hanya menunggu untuk itu.
Ini bukan dari masa depan; melainkan masa lalu, tapi ternyata kita masih dimasa itu, walaupun kita sudah hidup dimasa modern, lebih maju dibandingkan nenek moyang kita, tapi kenyataannya tetap tidak bisa merubah sifat manusia; dari jaman ke jaman manusia tetap sama
Manusia selalu haus, HAUS!!!.
membunuh, memanipulasi. mencuri, berbohong, menindas, menipu, berperang, genosida, dan konflik etnis bukanlah sifat manusia yang menyimpang. Itu adalah sifat manusia. Karena sejatinya otak manusia didesain untuk bertahan hidup. Sisi gelap dari sifat manusia. untungnya hanya sebagian dari sifat kita, namun itu merupakan sisi yang menakutkan: Sisi gelap telah menyebabkan kekejaman yang menyayat hati di muka bumi. tanpa henti. sepanjang sejarah manusia
"Manusia dulu, mereka berburu untuk makan, tapi lihatlah sekarang, mereka berburu tanpa harus memiliki alasan"
Suatu hari semua keinginan yang pernah saya buat akan menjadi kenyataan sekaligus dan itu termasuk perdamaian dunia dan semua makhluk hidup yang bebas dari penderitaan dan penyebab penderitaan.
Beberapa petualangan yang benar-benar keren dalam kreativitas dan mengalami hidup melampaui batasan yang saya ketahui.
Dan kemudian aku akan mati dan melupakan yang pernah terjadi.
“Kesendirianku terasa sangat menyenangkan, aku hanya akan memilikimu jika kamu lebih manis dari kesendirianku”.
